Siap-Siap Raup Cuan! Laba Bersih Melejit 458 Persen, Homeco Living (LIVE) Mantap IPO

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Homeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE), sebuah perusahaan perdagangan besar yang mengkhususkan diri dalam alat rumah tangga hingga mainan, merilis sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan Homeco Living (LIVE) menyediakan perlengkapan dapur, peralatan masak, tas, alat tulis, dan tisu basah berkualitas tinggi. Sebagai perusahaan holding, perseroan juga mengelola satu entitas anak - PT Trisinar Indopratama (TSI), yang merupakan perusahaan bergerak di bidang industri barang dari plastik untuk pengemasan, mainan anak-anak, barang plastik lainnya, perlengkapan dan peralatan rumah tangga (tidak termasuk furnitur) berbahan dasar plastik dengan merek Technoplast. 

TSI sendiri telah memiliki pengalaman bisnis selama 24 tahun dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Melalui Penawaran Saham Perdana (IPO), LIVE menawarkan hingga 808.350.000 saham, setara dengan maksimum 17,6% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 25 per saham. 

Menurut prospektusnya, perusahaan yang dimiliki oleh Sjamsoe Fadjar dan Ellies Kiswoto ini menetapkan kisaran harga IPO sebesar Rp 148 per saham, dengan tujuan mengumpulkan maksimum Rp 119.635.800.000 dalam dana segar.

“Sepanjang tahun 2022, Homeco mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 86,53% dengan pencapaian laba bersih sebesar 458%. Manajemen merasa pencapaian ini merupakan momen yang tepat bagi perusahaan melakukan penawaran umum (IPO). Kedepannya manajemen akan senantiasa untuk menjaga pertumbuhan perusahaan untuk meningkatkan value bagi pemegang saham,” ucap Sjamsoe Fadjar, Komisaris Utama, PT Homeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE).

"Antisipasi tingginya minat pasar terhadap Homeco menciptakan kesempatan emas bagi para investor untuk meraih potensi keuntungan. Manfaatkan peluang ini pada tanggal 12 Februari 2024, dan dapatkan potensi pengembalian investasi yang menguntungkan,” lanjutnya. 

Selain itu, perusahaan berencana untuk mengalokasikan Opsi Saham Karyawan, menawarkan hingga 8.350.000 saham biasa, yang mewakili 1,0330% dari IPO, kepada karyawannya melalui program Penyediaan Saham Karyawan (ESA). Untuk memfasilitasi tindakan korporasi ini, PT Binaartha Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia telah ditunjuk sebagai penjamin emisi efek.

Peroleh dana dari IPO setelah dikurangi biaya penerbitan, ditujukan utamanya untuk membiayai ekspansi perusahaan yang akan digunakan untuk pembelian persediaan barang dagang dan membiayai operasional perusahaan. Selain itu, dana dari IPO juga digunakan untuk melunasi sebagian utang perusahaan yang telah jatuh tempo.

Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini, akan dialokasikan sebagai berikut:

– Sekitar Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar Rupiah) akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang Perseroan kepada PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) sebesar Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar Rupiah) yang akan jatuh tempo.

– Sekitar Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha Perseroan kepada Entitas Anak PT Trisinar Indopratama (”TSI”) selaku Entitas Anak Perseroan.

Dan sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja yang tidak terbatas pada pembelian persediaan (merupakan produk yang Hak Atas Kekayaan Intelektual (“HAKI”) terdaftar atas nama Perseroan), persediaan bahan penunjang (berupa bahan yang akan digunakan untuk pengemasan produk Perseroan), persediaan barang dagang (merupakan produk barang dari pihak ketiga yang langsung dibeli oleh Perseroan untuk dijual kembali), pengiriman barang dagang dan biaya pemasaran serta biaya operasional lainnya (biaya-biaya yang termasuk dalam biaya umum dan administratif termasuk namun tidak terbatas kepada beban gaji pegawai, biaya pengangkutan persediaan, dan lainnya).

Setelah IPO, kepemilikan Homeco Global Investasi akan terdilusi menjadi 78,69% dan porsi publik dengan kepemilikan dibawah 5% adalah sebesar 21,30%. Homeco Living (LIVE) Sukses Payungi Puluhan Brand Skala Nasional – Internasional!

Lebih dari sekedar “toko retail” Homeco Living (LIVE) adalah destinasi gaya hidup bagi para konsumen yang mencari kualitas dan gaya dalam produk-produk rumah tangga. Dikenal sebagai pionir dalam industri ini, Homeco Living telah berhasil menghadirkan puluhan merek terkemuka dalam skala nasional maupun internasional. Dengan beragam produk yang mencakup furnitur, peralatan rumah tangga, dekorasi, serta berbagai aksesoris, Homeco Living menjadi tempat yang menyediakan solusi lengkap untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen modern.

Keberhasilan Homeco Living dalam menjangkau puluhan merek skala nasional dan internasional menandai dedikasi mereka terhadap standar kualitas yang tinggi dan inovasi dalam desain. 

Dengan menggabungkan elemen -elemen fungsionalitas, keindahan, dan keberlanjutan, produk -produk yang ditawarkan oleh Homeco Living tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis, tetapi juga menginspirasi gaya hidup yang elegan dan berkelanjutan bagi pelanggan mereka.

Dukungan terhadap berbagai merek yang memiliki reputasi baik dalam industri ini menegaskan komitmen Homeco Living untuk memberikan pengalaman belanja yang tak tertandingi bagi pelanggan mereka. Dengan fokus pada kepuasan pelanggan dan kualitas produk yang konsisten, Homeco Living telah menjadi destinasi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup yang unik, berkelas, dan berkelanjutan dalam menghias dan mengisi rumah mereka.

"Menurut saya prospek Homeco Living (LIVE) sangat bagus mengingat PE (Price to Earning) yang tidak terlalu tinggi di 9,8x yaitu 30% lebih murah dibandingkan perusahaan sejenis dengan ROE (Return on Equity) yang lebih tinggi 20%, dibanding perusahaan sejenis lainnya: 17,6% dengan B/S kas bersih perusahaan sejenis 0,94x-2,62x. Maka, dengan asumsi PE (Price to Earning) 16x, nilai wajar adalah Rp260/saham,mengimplikasikan kenaikan 76% dari harga IPO," ujar Rudy Salim, Pengusaha dan Investor Nasional Indonesia. (*)