Menu
Menu
Dengan lebih dari 12 tahun pengalaman, LIVE mengeklaim memiliki jangkauan penjualan yang luas, mencakup hampir seluruh wilayah di Indonesia.
IDXChannel - Proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang dilakukan PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) terus berjalan dan semakin dekat pada fase akhir.
Hal tersebut ditandai dengan proses pencatatan perdana (listing) saham perusahaan, yang bakal dilakukan pada Senin (12/2/2024) mendatang.
Terkait hal tersebut, Analis Binaarta Sekuritas, Valerie Mannuela, memberikan ulasan informatif mengenai prospek saham peralatan rumah tangga tersebut.
"Perseroan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan perusahaan sejenis di bidangnya, dengan ekspektasi rasio PE berada di bawah rata-rata industri. Industri Peralatan Rumah Tangga memiliki rata-rata rasio PE maksimal sebesar 16,3 kali," ujar Valerie, dalam pernyataan resminya.
Sementara, harga perdana saham LIVE telah ditetapkan sebesar Rp148 per saham. Valerie memproyeksikan rasio PE Perseroan akan mencapai sebesar 9,9 kali di 2024P, sehingga PE perseroan lebih rendah dari PER rata-rata industrinya.
LIVE sendiri didirikan pada 2012 lalu, dengan fokus utama pada manajemen merek dan penjualan produk peralatan dan perlengkapan rumah tangga di Indonesia.
Perusahaan ini memiliki kategori produk yang beragam, termasuk peralatan dapur, peralatan minum dan makan, peralatan masak, alat tulis dan gambar, permainan anak-anak, dan tisu basah.
Selain itu, Perseroan juga merupakan perusahaan induk yang memiliki beberapa entitas anak. Perseroan telah membangun reputasi sebagai salah satu penjual dan produsen peralatan dan perlengkapan rumah tangga terbaik di industri ini.
Dengan lebih dari 12 tahun pengalaman, LIVE mengeklaim memiliki jangkauan penjualan yang luas, mencakup hampir seluruh wilayah di Indonesia. Penjualan Perseroan melalui pasar modern mencapai 40.000 titik penjualan, sementara di pasar tradisional, lebih dari 700 mitra distribusi turut berperan.
Portofolio produk LIVE terbagi menjadi tiga segmen, yaitu segmen atas, segmen menengah, dan produk massal, dengan beberapa merek terkenal, seperti BerlingerHaus, KEI, Scandic, Wiggle, dan lainnya.
Selain itu, melalui entitas anaknya, PT Trisinar Indopratama (Technoplast/TSI), LIVe juga telah menjalin kerja sama business to business (B2B) dengan merek terkenal, seperti BT21, Line, McDonald's, Starbucks, dan lainnya.
Dalam hal kinerja keuangan, LIVE menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam rasio profitabilitas selama periode 2020 hingga Juli 2023, di mana Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 94,7 persen sepanjang 2020 hingga 2022. Hal ini disebabkan oleh ikut sertanya Entitas Anak perseroan dalam menyediakan vaccine carrier bagi Pemerintah Indonesia pada tahun 2021.
Ke depan, LIVE memproyeksikan Pendapatan Perseroan akan terus bertumbuh dengan target CAGR 2022A-20227F sebesar 29,8 persen atau sebesar Rp1,1 triliun pada 2027 mendatang.
"Hal ini mencerminkan kemampuan perusahaan untuk mencetak laba yang terus meningkat. Di sisi lain, kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang juga menunjukkan tren positif, didorong oleh pemulihan EBITDA yang kuat," tutur Valerie.
Rasio Debt to EBITDA Perseroan mencapai 3,06 pada Juli 2023, meningkat dari 1,94 pada akhir tahun 2022. Dengan prospek yang menjanjikan dan posisi yang kuat di pasar peralatan rumah tangga, LIVe siap menghadapi pencatatan perdana sahamnya di BEI.
"Para investor diharapkan dapat mempertimbangkan potensi pertumbuhan jangka panjang yang ditawarkan oleh perusahaan ini," tegas Valerie. (TSA)